Sebagai mantan peserta UAN tahun 2008, saya merasakan betapa hebohnya pelaksanaan UAN apalagi saat penambahan mata pelajaran yang di UAN kan menjadi enam mata pelajaran . ihhh, woowwwwww otak sampe keluar asap saat mempelajari ke enam mata pelajaran tersebut . Kontroversi pelaksanaan UAN dipandang merusak mental sebagian siswa yang menghadapinya , selain itu dapat menghalangi jalan menuju kesuksesan di masa depan. Dapat dilihat dari banyaknya kasus siswa yang tidak lulus akibat nilai salah satu mata pelajaran yang di UAN kan tidak memenuhi standard kelulusan, padahal siswa tersebut merupakan salah satu siswa yang berprestasi di sekolahnya. Tingkat kelulusan UAN ditentukan oleh nilai standard yang ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga hanya mematok beberapa pembelajaran untuk di UAN kan, kalau begitu kenapa dari awal pembelajaran kita tidak mempelajari mata pelajaran yang akan di UAN kan agar kita lebih fokus dalam menghadapai UAN. Kontroversi lain adalah tidak semua orang memiliki kemampuan di bidang akademis, nah bagaimana dengan nasib mereka ???????? Apakah mereka harus menanggung derita akibat tidak lulus UAN, padahal mungkin potensi mereka di bidang lain bisa menguntungkan negara. Apakah para pelajar di Indonesia akan terus menjadi kelinci percobaan pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf pendidikan ??????????
Berlian Ester C
150310080008
150310080008
0 komentar:
Posting Komentar